Timnas Islandia Bawa Generasi Muda Terbaik ke Indonesia

Timnas Islandia Bawa Generasi Muda Terbaik ke Indonesia

Tim nasional atau Timnas Islandia telah membuktikan kualitasnya saat menghadapi para pemain Indonesia. Dalam laga uji coba pertama di Indonesia, peserta Piala Dunia 2018 itu berpesta enam gol ke gawang Indonesia Selection.

Mendengar pengakuan salah satu legenda Islandia, Eidur Gudjohnsen, kemenangan tersebut bisa dipahami. Menurutnya para pemain yang dibawa ke Indonesia merupakan yang terbaik. Mayoritas pemain tersebut berusia 21 tahun. Namun kualitas mereka telah diuji karena telah ditempat secara profesional sejak dini. Bahkan Gudjohnsen berani menyebut bahwa mereka adalah generasi terbaik Islandia saat ini.

Timnas Islandia Bawa Generasi Muda Terbaik ke Indonesia

“Pemain muda kami hormat satu sama lain, mereka tidak ada hal yang negatif.  Mereka besar bersama sejak usia 15-16 tahun. Mereka generasi terbaik Islandia,” tutur pemain berusia 39 tahun itu.

Pemain yang berposisi sebagai penyerang itu mengaku selain skill individu, kekuatan Islandia juga terletak pada soliditas tim. Para pemain saling mengandalkan satu sama lain. Mereka menjadi satu kesatuan yang saling bekerja sama.

“Sulit untuk memilih, semua pemain Islandia terbaik. Kami bermain kolektif, semua bagus,” lanjut pemain yang pernah memperkuat Bolton Wanderers itu.

Para pemain muda Islandia ini akan menghadapi gabungan pemain senior dan junior yang dibesut pelatih utama Luis Milla. Tentu duel ini akan menjadi kesempatan untuk menguji sejauh mana kualitas kedua tim.

Dari pihak Indonesia, sebagaimana dikatakan asisten pelatih timnas, Bima Sakti, telah menyiapkan strategi tersendiri. Meladeni para pemain Islandia yang memiliki postur tubuh tinggi dan memiliki agresivitas tinggi, para pemain Indonesia akan memberikan perhatian lebih pada sektor pertahanan.

“Tadi kita banyak latihan taktik, terus menerapkan bagaimana fokus di pertahanan karena melihat pertandingan kemarin tim Islandia sangat kuat di lini depan, strikernya tinggi,” kata Bima Sakti

Lebih lanjut, mengutip Milla, Bima mengatakan para pemain belakang tidak hanya bertugas mengamankan barisan pertahanan tetapi juga ikut membantu saat menyerang. Menurut Bima para pemain belakang diinstruksikan untuk cepat bergerak maju saat menyerang, alih-alih tetap fokus di lini belakang.

“Luis Milla minta pemain belakang untuk bisa cepat naik kalau dalam keadaan menyerang. Jadi fokusnya jangan hanya melihat bola tapi juga pergerakan lawan,” lanjut Bima.

Milla mengkombinasikan pemain senior dan pemain muda yang tergabung di tim nasional U-23. Sejauh ini belum diketahui siapa saja yang akan mengisi daftar 11 pemain yang diturunkan sejak menit pertama. Yang pasti pertandingan yang akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (11/1/2018) malam itu bakal berjalan menarik. Timnas Indonesia tentu tidak ingin kehilangan muka seperti Indonesia Selection.